Materi 1
Pemberdayaan
Masyarakat.
Pengertian pemberdayaan masyarakat berasal
dari Bahasa Inggris “empowerment”
dari kata dasar “power” atau
kekuatan. Pemberdayaan muncul karena adanya keadaan masyarakat yang tidak mampu
terlepas dari kemiskinan dan ketidakbedayaan untuk hidup yang lebih baik dengan
bertujuan meningkatkan kekuatan/daya
pihak – pihak yang kurang/tidak berdaya. Upaya pemberdayaan yang utama
ada 3 (tiga) yaitu memberikan daya atau kekuatan kepada seseorang atau
kelompok, membiarkan mereka dapat menguasai daya sehingga dapat di
distribusi-ulang supaya berkelanjutan bahkan hingga dapat lebih baik. Contohnya
di bidang kesehatan, pemberdayaan yang baik harus menyediakan pelayanan secara
lengkap. Pemberdayaan bisa dengan cara sosialisasi hidup sehat, sosialisasi dan
membangun tempat sampah yang layak di lingkungan sekitar yang masyarakat dapat
terjun langsung dalam kegiatan.
Pilar pemberdayaan juga mempunya 3
(tiga) poin penting yaitu Pemungkinan (Enabling),
Penguatan (Strengthening) ,
Perlindungan (Protecting) .
Pemungkinan adalah membuat sesuatu yang belum ada menjadi ada. Membuat desa
yang biasa saja menjadi desa wisata. Dalam hal ini diperlukan pengantar dan
edukasi yang giat sehingga dapat dikembangkan menjadi desa wisata. Penguatan
adalah usaha untuk membuat penambahan variasi pada potensi yang sudah ada serta
inovasi baru suapaya produk yang ditawarkan semakin banyak. Penguatan adalah
pada bagaimana produk tersebut tidak punah dengan car aterus melestarikannya
seperti Desa Wisata Kampung Dolanan yang terus melestarika permainan
tradisional.
Prinsip pemberdayaan masyarakat
adalah kepemimpinan. Tentu saja sebuah pemberdayaan butuh seorang pemimpin yang
mau terbuka dan dapat menjadi penghubung ke masyarakat. Kedua adalah kemitraan
yang berkaitan kerjasama dari pihak desa dengan pihak lain. Patungan adalah
prnsip yang ketiga. Petungan disini berarti ada kesepakatan nominal yang harus
sama-sama dikeluarkan untuk memperkuat skill masyarakat Terakhir adalah
keswadayaan yang berarti semua bentuk prinsip harus dilakukan secara suka rela.
Semua prinsip tersebut apadalah upaya inovasi yang dilaukan untuk bisa sampai
ke masyarakat secara luas.
Pilar pemberdayaan sangatlah penting
dalam bab pemberbdayaan masyarakat. Mulai dari memikirkan susuatu yang belum
ada menjadi ada,memperkuatnya dengan menambah varias produk contohnya seperti
desa wisata yang berpotensi besar pada hasil produk salak. Memperkuat dapat
dengan cara menjadikan salak sebagai olahan yang bermacam-macam oleh masyarakat
asli setempat hingga dapat menambahkan atraksi pada desa wisata tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar